Saat ini Bunga sudah mengambilkan minuman untuk Bosnya itu, dia masih berdiri didepan pintu ruangan Billy. Sebelum masuk kedalam sana, Bunga memutuskan untuk mengatur nafasnya terlebih dulu. Kemudian setelah merasa sudah lebih tenang, Bunga pun mengetuk pintu ruangan Billy. "TOKTOKTOK!" "Masuk!" Bunga pun berjalan masuk kedalam ruangan kerja Bosnya itu. Kali ini dia tidak ingin memperlihatkan bahwa dirinya saat ini sedang kelihatan sangat gugup. Bunga pintar menutupi perasaan salah tingkahnya yang saat ini ia rasakan. "Ini minum Bapak." Bunga meletakkan botol minuman Billy diatas meja kerjanya. "Kesini," Pinta Billy. Bunga berjalan mendekat kearah Bosnya itu. "Masih kurang dekat." "Sebenarnya kamu mau apa sih Bil?" Pada akhirnya Bunga tidak bisa menahannya juga. Dia sudah berusaha