Menuju ke Pesantren.

1081 Words

Si kembar pun dibawa oleh Jihan. Kedua anak itu terlihat girang mengetahui jika ibunya mengizinkan mereka untuk menginap di rumah sahabatnya, Mikhaila. "Jangan nakal, harus nurut sama Tante Jihan, oke?" kata Zola mewanti-wanti kedua bocah itu. "Iya, Bunda!" jawab Aydan dan Ayna bersamaan, wajah mereka tampak antusias dan penuh semangat. "Baiklah kalau begitu, ayo kita pergi sekarang! Mikhaila pasti senang bertemu dengan kalian lagi!" kata Jihan seraya mengusap kepala anak-anak itu. "Ayo pergi!" seru mereka dengan riang. Zola pun terkekeh melihatnya. Sekali lagi dia memastikan semua keperluan kedua putra dan putrinya sudah lengkap dan masuk ke mobil. Anak-anak berebut naik dengan tidak sabar, membuat Zola menegur mereka dengan gemas. "Duduk diam di kursi, jangan membuka sabuk pengaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD