Maken Malam

1106 Words

Arumi kaget bukan kepalang ketika tiba-tiba saja bertabrakan dengan Mark, dia memekik dan tangannya yang sedang memegang keranjang berisi buah-buahan pun terlepas. Dan tak ayal lagi semua isinya berhamburan jatuh ke lantai. "Arumi!" Gadis itu tambah kaget manakala melihat Mark memburu ke arahnya dan dengan sigap menarik tangannya sehingga dia tidak terjatuh ke lantai "Ah!" Dan mereka berakhir dalam posisi canggung di mana Mark memegang tangan Arumi dan keduanya berdiri sangat dekat bahkan nyaris tanpa jarak. Mark merasa alam di sekitarnya terhenti seketika saat matanya bertemu dengan sepasang manik indah di atas kain cadar itu. Tanpa riasan sedikit pun tapi mampu memukau pandangannya. Kening halus yang hampir tertutup kerudung itu sungguh membuat hatinya berdesir, bagaimana jika bibi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD