Perdebatan alot antara Adam dan Tanri tidak kunjung menemukan titik terang. Mereka berdua tetap bersikukuh dengan keputusannya masing-masing. Sementara di ruangan itu bukan hanya ada Adam dan Tanri saja, tapi juga ada Zacky dan Rafa. "Proyek di Balikpapan bukan proyek kecil, Pah. Gak mungkin Rafa bisa mengurusnya sendiri." Adam tetap bersikeras dengan keinginannya untuk mengurus Mega proyek tersebut. "Rafa bukan orang baru dalam dunia bisnis. Bahkan dia jauh lebih pandai dari kamu ataupun Zacky." Begitu juga dengan Tanri, ia tetap bersikukuh dengan keinginannya. "Tapi, Pah. Proyek ini adalah proyek yang sangat kita nantikan, bahkan kita sudah menunggu beberapa tahun lamanya." Tanri menghela lemah. "Lalu apa maumu?" Adam adalah salah satu lawan debat yang tidak mudah dikalahkan begi

