Sudah menjadi kewajibannya atau mungkin menjadi kebiasaannya, Abi selalu memandang ke arah kamar Mireya. Jika lampu kamar Mireya masih menyala, ia tidak akan masuk kedalam kamarnya, begitu juga sebaliknya, jika lampu kamar Mireya sudah mati, barulah ia akan masuk ke kamar dan beristirahat. Ada yang berbeda malam ini, lampu kamar Mireya masih menyala padahal waktu sudah menunjukan pukul satu dini hari. Bayangan Mireya masih terlihat jelas dibalik tirai tipis berwarna putih, tidak ada pergerakan hanya duduk, dan diam sejak tadi. Abi ingin memastikan keadaan Mireya, ponsel sudah berada di tangannya dan akan mengirim pesan. Namun jika ia mengirim Mireya pesan dan bertanya, tentu saja Mireya akan tau selama ini Abi selalu memperhatikannya. Tapi jika ia tidak bertanya, rasa penasaran dan kh

