Bab 73 Bersembunyi di Kamar Mandi

1009 Words

"Kamu nggak boleh pergi." Setelah Nindy berbalik, tubuhnya langsung dikurung oleh Billy dengan kedua tangannya. "Bill, sebentar lagi akad nikah Kak Sania. Kamu juga harus pergi, kan?" "Iya, tapi sebelum itu, kamu harus jawab pertanyaan saya dulu." "Per-pertanyaan apa?" tanya Nindy dengan gugup ketika Billy semakin mendekatkan wajahnya. "Pertanyaan yang belum sempat kamu jawab." Nindy mengerutkan kening sesaat, setelah berpikir sebentar, dia akhirnya tau yang dimaksud Billy. "Sekarang jawab saya dengan jujur, apa kamu masih cinta sama saya?" "Aku ..." Saat Nindy akan menundukkan kepalanya di bawah, dengan cepat Billy meraih dagunya dan mengangkat hingga keduanya saling menatap dari jarak yang dekat. "Tatap mata saya saat bicara." "Aku bakal jawab pertanyaan kamu, tapi nanti. Kamu h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD