Bab 72 Mengunci Pintu

999 Words

"Apa yang mau kamu bicarain sama aku?" "Bukan hal penting. Kamu bisa pergi. Kita bicara lain kali." Itu pun kalau masih bisa, mungkin saja setelah ini mereka tidak akan pernah berjumpa lagi. "Aku juga udah mau pergi," tambah Nindy lagi. Dia mengerti alasan Billy terburu-buru ingin pergi karena dia pasti takut terlambat ke acara akad nikahnya. Meskipun akad di langsungkan di ballroom hotel yang sama. Namun, tetap saja pria itu harus datang lebih dulu supaya bisa mempersiapkan diri. "Saya mau sekarang. Kamu bisa kasih tau yang singkat dulu, nanti kita bisa bicara selengkapnya setelah ini." Karena Billy terus memaksa, Nindy memutuskan untuk bicara, "Aku ke sini cuma mau minta maaf dan berterima kasih sama kamu." "Untuk?" "Untuk masalah di kantor. Pak Angga udah kasih tahu aku semuanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD