Duapuluh Sembilan

448 Words

'letting go of you is a terrible choice for me.' [Ngidam] Maura bangkit dari baringannya. Ia terlihat mencari seseorang. Farrel kemana? Maura pun keluar kamar. Matanya terbelalak melihat pria itu sudah tertidur pulas di sofa. Sepertinya suaminya itu terlihat lelah sekali. Apakah dirinya terlalu keterlaluan tadi? Maura menghela nafasnya. Tiba-tiba Clarissa datang. Ia mengelus punggung Maura lembut. Ia ikut memandang Farrel yang tengah tertidur itu. "Kamu yakin jadi pergi sama Raka? Farrel udah usaha sebisa mungkin, Ra. Mama rasa udah saatnya kamu maafin dia, Mama kasian liat dia yang udah kayak orang gak ada gairah hidup gitu." Maura terdiam. "Maura sebenernya udah bisa maafin Farrel, Ma.. Cuma rasanya susah banget buat ngomong.. Akhir-akhir ini Maura jadi gengsi banget, padahal ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD