Duapuluh Delapan

1453 Words

'Karma memang berjalan sebagai mana mestinya, jadi jangan pernah menganggapnya sekedar tahayul.' [Perceraian] Farrel buru-buru masuk ke sebuah apartemen. Yap, tempat di mana Ayrin tinggal. Walaupun Maura menyuruh Ayrin tinggal di rumah baru mereka, Farrel tetap tidak memperbolehkan Ayrin menginjak rumahnya dan Maura. Saat Farrel datang, Ayrin berlari menghampiri pria itu. "Farrel?! Kamu dari mana aja?! Kita baru nikah dan kamu udah ninggalin aku?" Tanya Ayrin kesal. "Aku mau kita cerai," ujar Farrel tanpa pikir panjang. Ia tak bisa membayangkan bagaimana jika anaknya lahir, dan ia tahu kalau ia memiliki ibu tiri. Farrel benar-benar menyesal baru memikirkan itu sekarang. Farrel tidak akan mengorbankan istri dan anaknya lagi demi orang lain. Ayrin terdiam membeku tak mempercayai kata-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD