Baru saja Devan memeluknya hangat, mencium keningnya penuh kasih, menatapnya dengan mata yang selalu membuatnya merasa dicintai…tapi seketika pria itu kembali berhubungan dengan Lyla.
Apa namanya itu? Apakah cinta, atau sekadar kebohongan manis untuk menutupi pengkhianatan? Hati Rhea terasa diremas kuat, nyeri menjalar ke seluruh dadanya hingga sesak bernapas. Rasanya seperti dicabik dari dalam—antara percaya dan tidak, antara ingin bertahan dan menyerah. Semua yang dia pegang sebagai kebenaran mendadak runtuh begitu saja.
Sesaat kemudian Devan masuk, langkahnya tenang seolah tak ada yang terjadi. Ia menghampiri Rhea yang masih duduk terpaku, lalu merangkulnya seperti biasa. Namun, kali ini tubuh Rhea justru gemetar dengan sentuhan suaminya. Dulu pelukan itu selalu menenangkan, kini ter
