Eps. 98 Ikuti Lyla!

1323 Words

Rhea membuka mata dengan berat, tubuhnya terasa lelah seolah semalaman tidak tidur. Saat telapak tangannya menyentuh kening, rasa hangat segera menyergap. “Kenapa badanku rasanya aneh? Rasanya demam,” gumamnya lirih. Ia bangkit perlahan, langkahnya gontai menuju meja kecil di samping ranjang. Segelas air putih diambil, lalu diteguk perlahan, berharap bisa sedikit melegakan kerongkongan yang terasa kering. Namun setelah itu, ia kembali menyentuh keningnya sendiri. Tetap saja hangat, bahkan seperti makin berat. “Apa aku sakit?” gumamnya lagi, seolah menanyakan pada dirinya sendiri. Ada sedikit rasa khawatir menyelinap, apalagi akhir-akhir ini pikirannya terus kacau oleh masalah dengan Devan. Bisa jadi tubuhnya ikut memberontak karena stres yang tak henti menekan. Untuk memastikan, Rhea me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD