Kecanggungan masih menyelimuti kebersamaan Embun dan Rustam, bahkan meski adik-adik Embun yang turut serta, sudah berulang kali menciptakan obrolan. “Itu lho, Mas Im. Yang pas lagi di apartemen, masa Mas sudah lupa? Kan baru kemarin?” Embun sengaja duduk di sofa panjang paling ujung dekat dinding, sambil memangku Azki, sedangkan di sebelahnya ada Wulan beserta Ragiel yang terus saja membahas semua kebiasaan di apartemen Edward, dan sepertinya sudah sangat Ragiel rindukan. Sedangkan di hadapan mereka, ada Rustam yang ditemani Ibrahim dan Utari. Mengenai sofa, semua itu tak luput karena Embun yang juga baru membelinya, keesokan harinya setelah Embun pulang dari Jakarta. Lebih tepatnya, tak hanya keadaan rumah yang mengalami renovasi, tetapi isi dan perabotannya juga. Semacam pintu yang a