Bandung, We’re Coming!

1223 Words

Ayasha’s POV Entah keberanian darimana yang membuat aku ingin menggoda Mas Dion lebih dulu. Aku senang dengan tiap sentuhannya yang lembut dan memabukkan. Lagi-lagi kami melewati malam yang panas di saat udara di luar sana terasa dingin. Hingga pagi menyapa pun aku enggan berjauhan dengannya. Aku memeluk posesif tubuh atletisnya. “Sayang, hari ini mau rehat di kamar saja?” Aku menggeleng. “Mas bisa minta Zac meninggalkan kita berdua—” “Asha siap-siap sekarang, Mas.” Aku segera melepas pelukanku, dan sebelum beranjak dari kasur mendapat kecupan singkat dari Mas Dion. Tujuannya datang ke sini memang untuk berjalan-jalan. Kalau hanya ingin rebahan seharian sangat disayangkan. Akhirnya, setelah aku dan Mas Dion bersiap, kami langsung menuju lobi. Sesuai janjinya, Zac sudah menunggu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD