Honeymoon : Bye, Venice. Hi, Pisa!

1207 Words

Dion’s POV Memangnya malam di Venice sepanjang itu, ya? Malam yang semula dingin, mendadak jadi panas dan menggairahkan hingga peluhku bercucuran. Ya, aku sangat menikmati malam di Venice. Setelah menikmati pergulatan panas yang kedua kalinya. Aku membiarkan Asha lelap dalam tidurnya. Aku sangat bersemangat, tapi tidak boleh egois. Aku harus tetap memahami Asha. Ini hal yang pertama bagi kami, tidak perlu seburu-buru itu. Sungguh, aku begitu memuja Asha, semua hal pada dirinya aku suka. Pagi ini, aku bangun lebih awal. Selalunya dia bangun lebih dahulu, tapi tampaknya dia memang selelah itu. Aku terus memandangi wajah wanita yang amat aku cintai begitu mengebu-gebu. Mata yang semula tertutup rapat pun perlahan terbuka dan aku menyambut paginya dengan senyuman. “Selamat pagi, istriku.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD