102

1033 Words

Selesai makan siang bersama, Dika dan Rain kembali menlanjutkan perjalanan mereka. Akhirnya sampai juga disalah satu perumahan yang memang tidak terletak dipusat kota. Rain melirik ke arah Dika yang terlihat serius dengan wajah tampan dan kedua mata yang selalu terlihat tajam namun tetap indah. "Hubby ... Kita mau kemana?" tanya Rain mulai penasaram. Ia melihat banyak rumah mewah berjajar disepanjang blok. "Sebentar ya. Nanti kamu juga akan tahu," jelas Dika lembut smabil mengusap pipi Rain. Gemas sekali melihat Rain sekarang yang semakin chubby dan sehat. Mobil Dika sudah berhenti disalah satu rumah yang elegan dan mewah. Rumah tipe cluster yang berada diblok depan. Sudah tentu harganya mahal dan memiliki fasilitas yang berbeda dengan rumah yang berada diblok belakang. Rain membuka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD