Karena kemarahan dan rasa kecewa yang sedang membakar jiwa Keenan saat ini, ia sampai lupa akan sandiwara lumpuh yang selama ini dipertahankannya demi rencana yang belum usai. Namun, semuanya sudah terlanjur—dirinya kini tengah mengemudi sendiri. Sehingga dia memutuskan untuk menepikan mobil di pinggir jalan dan segera menghubungi Bagas, sopir yang juga tahu rahasianya itu selain Nadine. Ia berharap, para karyawan di perusahaannya tadi tak ada yang melihat aksinya itu, kecuali satpam.
Tak lama, Bagas telah tiba di sana, mengambil alih kemudi dengan tenang. Akan tetapi, tanpa Keenan sadari, waktu menunggu itu justru menjadi keuntungan bagi Nadine. Dari jauh, Nadine yang tadi sempat kehilangan jejak Keenan, kini tak ingin melewatkan kesempatan itu. Dia duduk di atas ojek online yang setia m
