Extra Part 5: Nggak Sengaja!

1568 Words

"Saya nggak suka cowok perokok, bahkan sebetulnya di rumah ini dilarang keras untuk itu." Kalau ketahuan papi bisa mati ... rokoknya. Dan Ana sampaikan hal itu kepada Selat malam ini, lepas makan bersama, di kamar. Selat duduk di sofa, sedang Ana di sisi ranjangnya. "Tapi saya nggak bisa kalau nggak ngerokok." Begitu jawaban Selat. Ana berpikir sejenak. Dalam pernikahan ini Ana nggak mau diusik hal-hal pribadi, otomatis dia juga harus sadar diri bilamana tak sepantasnya mengusik kebiasaan pribadi Selat. Namun, ini tentang asap rokok. Di mana hal itu diharamkan dalam lingkungan keluarga ini, khususnya bagi papi, Ana juga nggak menyukai sebab dia bisa batuk-batuk karenanya. "Kenapa Anda nggak bilang di awal kalau sebetulnya Anda ini perokok aktif?" "Saya kira itu bukan hal krusial." "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD