86. Selat Malaka

2841 Words

"Ya Allah, Ana!" Tersentak, bocil yang satu itu langsung bangkit dan berlari mencari perlindungan sambil teriak, "Papiii!" Ini hari Minggu. Di mana pagi menjelang siang itu Kalia baru saja selesai masak, cuci pakaian, plus beres-beres rumah soalnya kalau Minggu ART-nya diliburkan, sengaja. Kalia sendiri yang mau begitu, sejak usia Ana 4 tahun tentunya. Dan kalian tahu apa yang terjadi? Ketika Ana anteng sampai nggak ada suaranya, nggak ganggu maminya, pun nggak jelalatan ke sana kemari, ternyata oh ternyata di balik kemuliaan seorang bocil yang anteng sendiri ... dia sedang membuat proyek besar. Argh! Mau nangis rasanya. "Kenapa, Sayang, teriak-teriak?" Mas Langit datang memasuki kamar, tempat di mana eksperimen gagal Ana berada, soalnya keburu digerebek oleh maminya. Oh, tidak ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD