Happy Reading. Vincent berhenti tepat di depan rumah Norin yang memiliki pagar sebatas perut orang dewasa itu. Norin akhirnya turun dari atas motor sport Vincent yang lumayan tinggi di bagian belakang, dan membuat roknya tersingkap hingga membuat paha mulusnya kelihatan. “Kak Vincent mau masuk dulu? Ibu pasti senang kalau Kak Vincent mau main ke rumah,” ucap Norin menawan Vincent untuk mampir ke rumahnya. “Nggak, lagi banyak urusan di rumah, jadi aku harus pulang. Lain kali aja, ya,” Vincent melihat siluet ibu Norin di depan rumah, jadi Vincent mengucapkan hal itu. “Oh, oke deh. Hati-hati ya, Kak Vincent!” cowok itu langsung melajukan motornya untuk keluar dari gang rumah Norin. Norin melambai dengan senyum lebar, tapi sesaat kemudian senyum itu pudar dari wajahnya, entah apa yang ing

