Happy Reading.
Eriska akhirnya sampai di toko baju langganannya. Ditemani oleh Bik Minah, perempuan paruh baya yang sudah seperti keluarga sendiri, ia menyusuri deretan rak pakaian yang tertata rapi. Musik lembut mengalun dari pengeras suara toko, menambah suasana nyaman di ruangan berpendingin itu.
Cewek itu sudah bertekad akan mengubah penampilannya — membuang semua seragam ketatnya yang dulu membuatnya merasa cantik tapi kini justru membuatnya risih. Ia ingin jadi versi dirinya yang baru. Bukan lagi Eriska yang menonjolkan lekuk tubuh hanya demi menarik perhatian orang lain.
Semalam, Eriska sudah memasukkan semua baju seksinya ke dalam beberapa kardus besar. Ia akan mengirimkannya ke yayasan. “Biar yang butuh bisa pakai,” katanya pada Bik Minah waktu itu.
Maklum, tubuh Eriska yang s
