Maxime mendekatkan wajahnya dengan perlahan-lahan kepada Megan. Hingga wanita itu memunculkan kerutan di keningnya, yang lama kelamaan semakin kelihatan banyak. Megan cepat-cepat menahan tubuh Maxime dengan kedua tangannya. Namun, Maxime malah menarik tangan Megan dan mendekapnya dengan erat. "Hei! Kamu sedang apa! Kita ada di...," Mulut Megan dibungkam dengan menggunakan bibir oleh Maxime. Tidak boleh banyak protes. Siapa suruh, dia main-main dengan pria lain, di saat ia sedang tidak berada di rumah. Sekarang, terimalah hukuman darinya! Sementara itu di jalan. Gerald yang belum pergi terlalu jauh. Nampak kembali ke kediaman Maxime lagi. Ada yang ketinggalan dan harus diambil. Tetapi, saat baru sampai di depan pintu, Gerald malah tertegun di sana, sambil mempertajam indra pendengarann

