Eps. 101 Serbuk Untuk Suci

1256 Words

Di rumah lain Suci. Nampak wanita itu baru saja menaruh ponsel setelah selesai menelepon. Lantas ia kembali berebah di tempat tidur. "Kenapa si tua itu menelepon?" ujar Sultan. Saat ini Suci sedang bersama dengan Sultan di kamar rumah mereka. "Dia bertanya padaku ada di mana? Aku bilang saja tidur di rumah sepupu." Terdengar suara terkekeh merespons yang membuat Suci ikut tertawa pula. "Besok pagi baru kamu boleh pulang." "Tentu." Suci kembali memeluk pria beralis hitam tebal itu dibalik selimut yang menutup tubuh polos mereka. Setelahnya mereka berdua saling tatap juga melempar senyum kembali berpelukan mesra di balik selimut. Jangan lupakan desahan Suci yang kembali terdengar setelahnya. Pagi esoknya. Suci bangun lebih dulu. Nampak Sultan masih tergolek tidur di balik sel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD