"Kana kenapa kamu yang bawakan sarapan untukku?" lontar Suci, tak merasa curiga sedikit pun pada Kana. Piring yang saat ini ada di tangan Kana, kini sudah berpindah tempat di meja, tepatnya di hadapan Suci duduk. "Tak apa, Bu sekalian saja. Pelayan masih sibuk membuatkan sarapan untuk ayah, jadi aku bawakan saja sarapan Ibu." Kana bahkan ikut duduk bersama Suci saat itu, karena ia harus menunggu antrean untuk menggunakan dapur. Pelayan masih belum selesai memasak dan menyiapkan masakan untuk Hasan. Serbuk fiber yang dia ambil adalah serbuk fiber asli dari Suci yang memang sengaja ia siapkan untuk Suci. Kana memberi tanda serbuk fiber itu agar mudah dikenali saat memakainya. Mengenai hal ini, sebelumnya dia sudah diskusikan dengan Dylan. Bukannya balas dendam pada Suci dengan cepat, na

