Bab 58. Teman Curhat

1186 Words

Melihat Jingga dan Magdalena berpelukan erat, diiringi air mata mengalir deras membasahi pipi mereka, membuat Langit dan Saras tak bisa menahan rasa haru. Kali ini, mereka juga dapat merasakan bagaimana Magdalena dengan tulus meminta maaf dan menyesal atas segala perbuatan buruknya kepada Jingga. Dalam hati, Magdalena berbicara pada dirinya sendiri, "Apakah aku pantas mendapatkan maaf dari Jingga? Apakah kesalahan yang sudah aku perbuat bisa termaafkan?" Saras tersenyum lembut, lalu berkata dengan suara penuh kebijaksanaan, "Lena, Mama harap kali ini kamu benar-benar sadar dan bisa kembali menyayangi Jingga seperti dulu. Mama tahu, kamu hanya ingin memiliki cucu secepatnya, tapi janganlah egois dan menyalahkan orang lain. Semua keputusan ada di tangan Tuhan, termasuk jodoh, rezeki, anak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD