Sentuhan Kecil, Kenangan Besar

1382 Words

Hujan baru saja reda ketika Nathaniel berdiri di depan jendela ruang kerjanya. Tirai transparan masih meneteskan sisa air, membiaskan lampu kota yang berkilau seperti butiran kaca. Tangannya menggenggam map cokelat berisi berkas yang sudah lama ia simpan—salinan dokumen perceraian Alika dengan Rayven, lengkap dengan bukti laporan kekerasan yang dulu ia sendiri sempat baca, bahkan tangani, sebelum ingatannya tercerabut paksa oleh kecelakaan. Kini, berkas itu bukan sekadar tumpukan kertas, melainkan jembatan samar menuju kebenaran yang selama ini tertutup kabut. Suara langkah pelan terdengar mendekat. Aurelia muncul, anggun dengan gaun rumah satin biru muda, wajahnya lelah tapi matanya masih menyimpan sorot curiga yang tak kunjung padam. Ia menatap map di tangan Nathaniel, lalu menatap waja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD