43.Bertemu Kembali 🔥⚠️

1170 Words

Caroline masih duduk di bangku taman, memandangi permukaan danau kecil yang tenang. Angin berembus lembut, tapi entah kenapa bulu kuduknya berdiri. Ada sesuatu. Rasanya seperti ada yang menatapnya dari kejauhan. Ia menoleh cepat, matanya menyapu sekitar taman. Beberapa mahasiswa berjalan santai, ada yang sibuk selfie, ada juga yang duduk membaca buku. Tidak ada yang mencurigakan. Namun, perasaan itu tetap menempel kuat di dadanya. “Apa cuma perasaanku saja, ya?” gumamnya pelan. Ia menghela napas, lalu berdiri. “Ah sudahlah, mungkin efek hormon kehamilan. Jadi sensitif sendiri.” Caroline merapikan tasnya dan melangkah kembali ke gedung fakultas ekonomi dan bisnis. Begitu masuk ke kelas, pandangan pertamanya langsung bertemu dengan Tristan, yang duduk di barisan belakang. Pria itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD