Anna’s POV “Belajar yang rajin, Fa. Kalau juara satu mau dikado jalan-jalan sama Papa,” ujarku begitu masuk kamar Ashfa membawakan kudapan berupa potongan aneka buah untuk menemaninya belajar. Ini sudah hari ketiga dia ujian. Sementara itu, kakaknya sudah selesai sejak minggu lalu karena diadakan lebih dulu. “Iya, Mama ... aku rajin banget ini. Mana Mas Atha juga ngancem.” Aku tertawa. “Ngancem gimana?” “Kalau aku bikin gagal liburan, dia mau diemin aku seminggu.” “Lho? Bisa-bisanya? Jangan didengerin. Kalau kakakmu berani diemin kamu, lapor sama Mama.” “Siap!” Ashfa mengambil garpu, lalu mulai memakan buah yang kubawa. Aku sendiri tidak langsung keluar, melainkan memilih untuk membereskan kamar Ashfa yang sedikit berantakan. Baju seragamnya masih dia taruh di at
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books