88. Babymoon

2516 Words

Malam ini judulnya belanja dadakan untuk persiapan berangkat besok, juga sekalian makan malam di luar karena sore tadi aku tidak masak. Sejak hamil memang intensitas masakku berkurang. Kadang-kadang, aku mual hanya karena mencium beberapa aroma bumbu dapur. “Udah cukup?” tanya Mas Al setelah aku mengecek ulang daftar belanjaan yang kutulis di kertas kecil. “Udah, udah cukup.” “Ya udah. Kalau gitu, kita langsung ke kasir.” “Oke.” Baru saja aku dan Mas Al keluar dari deretan rak terakhir, tiba-tiba troli belanjaanku ditabrak seorang anak kecil yang datang dari arah samping. “Eh, Adek!” Mas Al lebih dulu meraih anak kecil itu. Anak itu perempuan. Jantungku terasa mau copot karena kupikir dia kenapa-napa. Kepalanya terbentur sampai badannya terjungkal. Bagusnya, dia tidak menangi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD