Telepon semalam berasal dari kantor polisi. Mereka mengabarkan kalau Elly bunuh diri dengan meminum racun yang entah dia dapat dari mana. Elly diperkirakan meninggal sejak pagi, tetapi baru ketahuan malam hari setelah dia tidur dan tak kunjung bangun. Narapidana yang satu sel dengannya mengaku sengaja tidak membangunkan karena dia sering marah-marah jika ada yang mengusik. Aku bisa paham kenapa narapidana lain tidak berani, mengingat anak itu memiliki sabuk hitam taekwondo. Kalau salah-salah dalam bertindak dan bernasib apes, bisa-bisa mereka terluka parah sepertiku. “Mikirin apa, serius banget?” Mas Al datang membawakan dua kresek putih berisi banyak makanan yang dia bawa dari kota. Dia pulang sore karena ternyata ada meeting tambahan. Aku sendiri menghabiskan hari hanya di hotel. “