66. Selingkuh

1107 Words

Dengan terpaksa Isyana berangkat kerja, karena sudah terlanjur ada janji sebelumnya. Jika saja ia bisa membatalkannya, mungkin sudah dilakukan sejak keadaan rumah tangganya kacau. Tapi nyatanya tidak bisa, tanggung jawab dan profesional tetap di pertaruhan. “Lo sakit, Na?” Tanya Febi, wanita itu pun terlibat dalam pekerjaan yang sama, yakni iklan shampo. Melihat Isyana lebih pendiam dengan wajah pucat, membuat Febi khawatir. Begitu juga dengan Indra, lelaki kemayu itu sudah menawarkan berbagai jenis obat sejak tadi. Tapi Isyana menolak. Buka obat yah dibutuhkan, tapi Albi. Lelaki itu tidak pernah pulang sejak tiga hari lalu, keadaan semakin memburuk sebab lelaki itu seperti menghindarinya. “Mbak Na mau minum es teh manis? Atau kue, kita bisa berhenti dulu di rest area.” Indra menya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD