Isyana tidak memperpanjang masalah, setelah kejadian hari itu ia berusaha melupakan dan tidak mengungkitnya lagi. Yang menjadi kegiatannya setiap hari adalah menyiapkan segala kebutuhan Albi, dari mulai memasak, membersihkan rumah sampai menyiapkan pakaian lelaki itu setiap paginya, sebelum berangkat ke kantor. Rasanya ia sudah menjadi ibu rumah tangga sungguh hanya, selama satu minggu ini. Ponsel Isyana berdering, saat ia tengah membuat sarapan pagi, yakin roti bakar. Albi tipe lelaki yang tidak terlalu pemilih soal makanan, hanya saja lelaki itu sangat mengutamakan kesehatan. Beruntung suaminya memiliki satu aliran dengannya, menguatkan kesehatan. “Iya, Feb.” Febi menghubunginya, di pagi hari. Tidak biasanya wanita itu menghubungi Isyana sepagi itu, pasti ada hal penting yang ingin d

