61. dua pilihan

1175 Words

“Situasinya semakin berbahaya, gue nggak bisa tinggal diam, menunggu Della melakukan kejahatan lain pada Isyana.” Albi memutuskan untuk bertemu Arik. Kondisi Isyana memang sudah sangat membaik, beberapa hari tinggal di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, akhirnya Isyana diperbolehkan pulang. Albi senang melihat kondisi Isyana yang mulai kembali pulih tapi tidak mengurangi kekhawatiran yang dirasakannya. Della masih mengintai. Wanita itu sulit ditemukan, bahkan beberapa kali Albi berusaha untuk menemuinya tapi Della selalu berhasil melarikan diri. Wanita itu seperti memiliki banyak mata yang bisa mendeteksi keberadaan Albi. “Gue masih nggak ngerti, kenapa Della begitu membenci Isyana, padahal saat itu Isyana adalah korban.” Albi menatap ke arah Arik dengan tatapan tajam. “Lo ngg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD