Raline masih mencoba mencerna apa yang baru saja dikatakan oleh Farah. Walaupun ia tahu jika hari ini ia akan menjual dirinya kepada laki-laki asing yang berani membayarnya dengan mahal tapi ia tak menduga dalam prosesnya ia harus membuat laki-laki itu mau memakainya. Sedangkan Raline sepanjang hidupnya tak pernah melakukan dengan dengan laki-laki manapun tapi sekarang ia harus mencoba membuat seorang laki-laki terpikat kepada dirinya.
"Aku akan membuat laki-laki tanpa ekspresi itu mau bermalam dengan aku," ucap Raline tiba-tiba.
Farah yang sedang menikmati minumannya langsung menatap kearah Raline dengan tatapan yang penuh arti. Tentu saja ia sangat tahu sosok pria tanpa ekspresi yang ia targetkan untuk temannya. Farah tahu sosok pria itu benar-benar tak bisa digapai dengan mudah dan
