“Ya... uhm... bisakah kau membantuku?” Ada-Mae bertanya dengan wajah memerah sambil mengangkat tangannya yang terperban. Tomas tertegun sejenak menatap wajah Ada-Mae. “Kau ingin aku melepaskan gaunmu?” pria itu mengulangi permintaan Ada-Mae seolah ingin memastikan ia tidak salah dengar. “Please?” Ada-Mae memiringkan kepalanya sambil mengerutkan dahi. “Aku tidak bisa meraih resleting gaunku di punggung.” Ada-Mae memiringkan tubuhnya agar membelakangi Tomas. Pria itu hanya terdiam beberapa saat. Ada-mae sudah mengira bahwa Tomas akan menolak. Wajahnya sudah mulai memanas oleh air mata. Benaknya keruh oleh kesedihan dan rasa tertolak. Namun, perlahan di dengarnya langkah kaki Tomas yang mendekat. Dirasanya tangan Tomas meraih bagian belakang gaunnya, dan sebelum pria itu menarik res
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books