38. Serpihan

1438 Words

“Ya... uhm... bisakah kau membantuku?” Ada-Mae bertanya dengan wajah memerah sambil mengangkat tangannya yang terperban. Tomas tertegun sejenak menatap wajah Ada-Mae. “Kau ingin aku melepaskan gaunmu?” pria itu mengulangi permintaan Ada-Mae seolah ingin memastikan ia tidak salah dengar. “Please?” Ada-Mae memiringkan kepalanya sambil mengerutkan dahi. “Aku tidak bisa meraih resleting gaunku di punggung.” Ada-Mae memiringkan tubuhnya agar membelakangi Tomas. Pria itu hanya terdiam beberapa saat. Ada-mae sudah mengira bahwa Tomas akan menolak. Wajahnya sudah mulai memanas oleh air mata. Benaknya keruh oleh kesedihan dan rasa tertolak. Namun, perlahan di dengarnya langkah kaki Tomas yang mendekat. Dirasanya tangan Tomas meraih bagian belakang gaunnya, dan sebelum pria itu menarik res

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD