“Ada-mae! Apa yang terjadi?” Tomas berjalan menuju dapur dan langsung dihentikan oleh teriakan Ada-mae. “H-hati-hati,” wanita itu menjulurkan tangannya ke arah Tomas sementara yang lain menopang tubuhnya sendiri melawan pinggiran wastafel. “Aku memecahkan gelas dan tidak sengaja menginjak serpihannya. Jangan mendekat. Aku tidak ingin kau ikut terluka.” Tomas mengamati lantai di bawah kaki wanita itu. Bercak ceceran darah menghiasi permukaan lantai, sementara tetesannya masih terlihat mengalir dari telapak kaki kanan Ada-mae yang terangkat. Tomas memutuskan untuk melangkah perlahan mendekati Ada-mae, menghindari sebisa mungkin pecahan yang besar sambil menerjang yang kecil dengan sepatunya. “Tom...” “Jangan khawatir,” Tomas menyela. “Aku akan berhati-hati.” Pria itu akhirnya berhasil