69. Surabaya Punya Cerita

3648 Words

Naya’s POV Aku tidak bisa tidur. Ola sudah pulas di sebelahku, begitu pun Hanna. Tadi aku hanya pura-pura tidur agar dia berhenti khawatir. Aku sudah cukup merepotkannya, jadi aku tidak ingin menambah beban lebih banyak lagi. Saat ini sudah pukul satu dini hari, dan aku masih terus terjaga. Aku tidak tahu bagaimana dengan kedua orang tuaku ataupun kedua orang tua Mas Iqbal. Aku harap mereka bisa beristirahat dengan baik setelah seharian ini lelah fisik dan juga batin. Aku meraih ponsel, lalu kutatap foto Mas Iqbal yang kujadikan wallpaper. Air mataku menetes lagi begitu ingat dia masih belum ada kabar. Bohong besar kalau aku bilang tidak berharap keajaiban. Akan tetapi, aku tidak ingin perasaan denial ini semakin menggerogotiku. Aku ingin realistis saja dan menyiapkan mental untuk k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD