70. Our Season - END

3822 Words

Iqbal’s POV “Nay, thank you, ya? And i’m so sorry ...” satu minggu ini tak ada habisnya aku mengatakan kalimat itu pada Naya, istriku yang luar biasa sabar. Dia hampir tidak pernah mengeluh sekalipun aku banyak merepotkannya. “Nay—“ “Udah, lho, Mas. Iya, sama-sama. Aku malah sebel kalau Mas minta maaf terus,” balasnya sembari membantuku memakai baju. Setelah itu, dia mengambil sisir hendak menyisiri rambutku. “Aku bisa kalau cuma sisiran.” “Ssst! Udah, biar aku aja. Biar cepet.” Tangan kananku masih terlalu sakit untuk digerakkan, jadi aktivitasku benar-benar sangat terbatas. Bahkan untuk sekedar makan dan ke kamar mandi saja, yang mana kedua hal itu adalah kebutuhan basic, aku tetap butuh bantuan Naya. Tangan kananku tertikam cukup dalam dan dokter mengatakan butuh waktu yang ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD