Lu Bisa Nggak Lamar Gue

1416 Words

"Tutup, Re..." suruh Farid yang sudah berada di luar pintu apartemen. Tata terlihat berat menutupnya. Tata menutup pintu. Sesak d**a Farid ketika berdiri di depan pintu apartemen Tata yang tertutup. Tiba-tiba pintu terbuka lagi. "Rena," desah Farid dengan senyum manisnya. Dia tahu Tata belum rela berpisah. Tata memburu tubuh Farid, lalu memeluknya lagi. "Next time gue sering main ke sini, Re," bujuk Farid sambil membelai rambut Tata. Tata akhirnya perlahan mundur dari Farid dan menutup pintu apartemennya rapat-rapat setelah menatap Farid cukup lama. Bagaimana Tata tidak sedih melepas Farid sore itu. Farid sudah menunjukkan keseriusan. Farid sudah menganggap bahwa hubungannya dengan Tata bukan main-main. Tapi, Farid pun merasa dirinya tidak yakin bisa selanjutnya bersama. Tata m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD