Part 3

319 Words
Keesokan paginya Calista terbangun dengan mata bengkak,hidung merah. 'mirip badut habis diputusin pacarnya gue'. Batin Calista saat bercermin dan dilanjutkan dengan tertawa kecil. Semalam ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi Calista yang tegar,kuat,sabar dan ikhlas dengan apa yang sudah ditakdirkan-Nya. Selesai menunaikan kewajiban sebagai muslimah, Calista mulai membersihkan rumah dan memasak karena tak ada pembantu rumah tangga dirumah ini. "Sarapan dulu mas"selesai membersihkan rumah, Calista memasak dan melihat Keanu turun dari tangga. "Makanlah sendiri"jawab Keanu tanpa menoleh kearah Calista dan langsung keluar rumah. 'sabar, nanti ada saatnya dia mau makan masakan gue'. Yakin Calista untuk dirinya sendiri. Calista membuktikan ucapannya semalam. Sekarang ia menjadi Calista yang lebih ceria dan possitiv thinking. ** Seperti pagi hari biasanya, sekarang Calista sampai didepan caffenya. "Assalamualaikum"salam Calista saat membuka pintu caffe. "Waalaikumsalam"jawab semua pegawi dengan serempak termasuk Rere. "Wah ada apa nih bu boss kenapa wajahnya cerah-cerah berseri giman gitu"goda Rere disertai dengan kekehannya. "Nggak ada apa-apa Re"jawab Calista dengan senyuman lebar menambah kesan manis pada wajahnya. "Habis dapet tas mahal dari pak boss ya"tebak Rere masih dengan kekehannya. "Nggak Re"Calista masih menanggapi godaan karyawannya itu. "Terus dapet apa dong boss"tanya Rere karena tebakannya salah semua. "Dapet semangat baru"setelah mengucapkan itu, Calista menuju ruangannya dengan tawa kecil yang keluar dari bibirnya meninggalkan Rere yang melongo karena jawaban itu. "Emang semangat bisa jadi hadiah"Rere tetap memikirkan perkataan bossnya. "Ahh bu boss bikin saya pusing aja"akhirnya Rere menganggap itu sebagai guyonan sang boss. ** Diruangannya Keanu masih memikirkan apakah tindakannya terhadap Calista benar dan tidak kelewat batas?. Sebenarnya Keanu kasihan dengan istrinya yang selalu mendapat tindakan dan perkataan kasar darinya. Keanu masih marah pada Calista karena istrinya itu bisa cepat mengambil hati kedua orangtuanya. Sedangkan dengan Sarah, orangtua Keanu tidak pernah menerima bahkan menengok kearah Sarahpun tidak sudi. Alasan orangtua Keanu tidak mau menerima Sarah belum diketahui Keanu. Orangtuanya hanya mengatakan bahwa Sarah tidak baik untuk Keanu. Setiap Keanu bertanya apa alasan orangtuanya membenci sarah, orangtuanya selalu menjawab kamu pintar tapi sayang kamu nggak cerdas. Dan disitu Keanu dibingungkan dengan jawaban orangtuanya. Sebenarnya ada apa dengan Sarah?.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD