Acara makan ke duanya berjalan lancar, sambil sesekali bertukar senyuman. Pras yang seakan memiliki mainan baru yang membuat hatinya berbunga-bunga tak henti menggoda Nurul. Dan Nurul yang terlihat malu-malu kucing, menikmati sekali rayuan Pras. Wajah merah merona dan senyum malu-malu Nurul, seakan sebuah kebahagiaan di hati Pras. Tidak ada kata terlambat, ternyata di usianya yang tua,menurut Anton dan Mamanya, Pras masih bisa merasakan jatuh cinta yang berjuta warna. Tak heran pula ketika ada yang mengatakan jatuh cinta itu dunia milik berdua. Nyatanya sejak tadi mereka bak makhluk yang diturunkan saja berdua di bumi ini macam Adam dan Hawa. Tertawa berdua, tak menghiraukan asisten Rena yang justru ikutan tersenyum melihat sikap Pras. Begini toh kalau Pak Pras jatuh cinta. Perempu