DALAM hukum rimba hanya ada dua pilihan. Menjadi pemburu atau diburu. Sisilia menangis saat ditarik paksa ke dalam box mobil. Dia sangat terkejut dan ketakutan. Tangisnya tercekat melihat Hui tertembak di depan matanya. Cipratan darah mengenai wajah dan bajunya. Jas putih yang dikenakannya membuat noda darah itu terlihat jelas. Dua pria berhasil menyaderanya. Ketika pintu box tertutup dan ruangan menjadi gelap. Mobil bergerak, Sisilia tahu dia tidak akan bisa meloloskan diri. “Chòuchóng!” b*****t! maki pria di belakangnya, pria yang membekap dan menariknya ke dalam box mobil. Sisilia terduduk, kerah bajunya masih ditarik oleh pria yang berbicara bahasa Mandarin itu. Sisilia terisak pelan, menyesap air mata yang meleleh ke bibirnya. Detak jantungnya sangat cepat dan tubuhnya gemetaran.