“HOOEEKK!! Hoeekk!!” Sisilia memuntahkan isi perutnya di kloset kamar. Louis Lau yang bertugas mengawasinya bersandar di ambang pintu.
Sisilia menumpukan siku ke mulut kloset dan mengatur napasnya yang tersengal-sengal karena baru muntah-muntah. Di samping karena perubahan kondisi perutnya akibat kehamilan, dia kebanyakan makan karena terlalu stress. Dia stress menghadapi tekanan selama dirinya diculik ini.
Demi Tuhan, dia ingin sekali memelas, merengek, dan menangis-nangis, kalau perlu berlutut di kaki para penculiknya agar dia dibebaskan. Namun dengan melakukan itu, apa mereka akan membebaskannya? Apa mereka akan membiarkannya hidup? Kemungkinan itu sangat tipis. Kebanyakan penculikan oleh triad internasional dan berbisnis narkoba, tidak begitu keadaannya. Kau akan berakhir mati.
Dia
