49~BC

1753 Words

“Ayo ketemu dan bicara. Please.” Tanpa membukanya, Bias menghapus pesan masuk dari Ciara yang baru ia baca dari notifikasi pop-up. Jangan sampai Cinta tahu, karena istrinya itu pasti akan menyindir dan mengomel tanpa henti. Istri? Tawa pelan yang singkat, lepas dari mulut Bias. Ia tengah menertawakan takdir yang benar-benar tidak pernah terduga. Rasanya begitu lucu dan aneh, karena ia tidak pernah membayangkan akan menikah dengan gadis seperti Cinta. Padahal, perceraian mereka sudah di depan mata, tetapi rencana itu bisa lenyap dalam sekejap. Bias meletakkan ponselnya di nakas, saat mendengar gumaman kecil dari Cinta. Sejurus itu, Bias melihat pergerakan di sisi ranjang. Cinta membuka mata perlahan, menatap Bias dengan rasa kantuk yang belum sepenuhnya hilang. Tidak ada senyum, hanya

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD