“Ini semua dokumen yang kamu minta.” Altaf menyerahkan map plastik kepada Bias. Di dalamnya, tersimpan berkas-berkas yang diperlukan untuk proses balik nama sertifikat rumah yang saat ini ditempati, atas nama Cinta. “Aku mohon bantuannya.”
Bias menarik napas, meraih map plastik tersebut dan membukanya. Melihat satu per satu berkas yang ia butuhkan untuk mengurus segala sesuatunya.
Beberapa hari sebelumnya, Altaf menghubunginya. Kakak iparnya itu meminta bantuan untuk mengurus perihal proses balik nama rumah yang dipermasalahkan Cinta.
Bias menyanggupi, karena ingin mempermudah jalan Cinta meraih tujuannya.
“Sip! Semuanya lengkap,” ucap Bias kembali merapikan berkas tersebut, lalu memasukkannya ke dalam map. “Jadi, apa benar tante Briana minta rumah itu diberikan untuk Cia?”
“Aku nggak
