BAB 9 MARA HURT

529 Words
BAB 9 MARA HURT     Mara...   Theo meletakkan tubuhku pelahan, kemudian dia duduk di tepi ranjang.   "Luruskan kakimu."   "Ao ..." aku kembali mengerang saat dia membantu membenahi posisi dudukku.   "Biar kulihat?"   Dari matanya aku tau dia perlu ijinku "Oh.. Terserah lakukan saja," aku mengangguk.   Perlahan Theo membantu membuka celana panjangku, dan sungguh ini tidak mudah, aku berulang kali mengerang tanpa sadar tanganku mencengkram bahu telanjangnya denganbkeras, kuku-kukuku seperti tertancap di kulitnya dan aku tak peduli.   "Sepertinya kita tidak bisa melakukan ini," Theo bangkit untuk mencari sesuatu, dan tidak lama dia kembali dengan membawa pisau.   Theo menggunakan pisau tersebut untuk merobek celanaku dengan sangat hati-hati.   "Aku tidak percaya hole melakukan ini padaku," kulihat paha kanan atasku dengan bekas luka kebiruan mengerikan dan sudah mulai membengkak.   "Aku khawatir jika tulangmu retak, sebaiknya jangan banyak bergerak," Theo kembali keluar entah mencari apapun yang bisa menolongku, dan ternyata dia mendapatkan perban.   Theo mengeluarkan sejenis minyak yang dia tuang ketelapak tangannya, kemudian menggosokkan kebagian kulitku yang memar, jari-jarinya mulai memijit perlahan sembari menunggu reaksiku, aku berteriak ....   "Lakukan saja," kataku, memberinya ijin kembali membuat gerakan seperti memijit itu untuk meluruskan kakiku, aku kembali mencengkram punggungnya yang berlutut di depanku.   "Mungkin ini agak sakit, kau boleh berteriak."   Dia benar-benar seperti menarik tulangku sampai timbul sebuah bunyi seperti berderak, aku tidak hanya menjerit aku hampir pingsan karenanya.   "Sepertinya berhasil, kau akan baik-baik saja," Theo berbisik di dekat telingaku, aku sudah tidak terlalu memperhatikan, karena tubuhku terasa kebas.   "Minumlah," Theo membantuku bangkit untuk memberiku minuman manis kemudian  memastikan sampai aku mengangguk dan dia kembali meletakkan kepalaku pelahan.   "Terimakasih," kataku, kemudian.   Theo mengambil bantal yang lebih tebal untuk mengganjal kepalaku, coba ku angkat kepalaku sedikit saat dia coba menyisipkan benda tersebut dengan hati-hati. Dari jarak yang begitu dekat, bisa kulihat Netra coklatnya yang seperti emas cair, kami memang sangat dekat hingga dapat kurasakan nafas hangatnya menerpa wajahku, entah bagaimana tiba-tiba dia bisa terlihat sangat tampan saat sedekat ini. Atau mungkin aku saja yang sedang berhayal  karena pengaruh kelelahanku yang luar biasa, entahlah aku tidak tau, tapi sepertinya minyaknyang di berikan Theo lah yang membuatku nyaman.   "Maafkan aku setelah ini," Theo mulai merunduk untuk menciumku lebih dulu, dia mulai bergerak pelahan sampai aku mengikutinya. Aku belum pernah menciun seorang pria sebelumnya dan aku sama sekali tidak tau rasanya akan seperti apa. Sebenarnya aku masih terkejut saat merasakan ujung-ujung rambut kasar di rahangnya yang ikut menyentuhku saat dia terus menekan dirinya. Sungguh dia melakukannya dengan baik, dan tanpa sadar aku mulai mengerang untuk mengambil nafas, bisa kurasakan nafasnya ikut bergemuruh di otakku yang masih tidak ingin melepaskannya dan justru saat itu tiba-tiba dia mengambil jarak.   "Sebaiknya kuikat dulu kakimu."   Kurasakan tangannya bergetar saat membebat kakiku pelahan, matanya beberapa kali melihatku, rasanya tidak bisa kumaafkan diriku sendiri karena aku juga sangat menginginkannya. Bibir penuhnya agak terbuka saat menghela nafas pelahan, atmosfer panas yang melingkupi kami semakin sulit untuk ditolak dan secanggung apapun kami memang tidak bisa mengabaikannya, kami saling menginginkan, dan aku tau ini bisa berakhir buruk ....   "Lupakan ini .... " Theo meletakkan perban dan pisau di dekat meja, kemudian kembali bangkit untuk menarikku, dengan cara yang tidak lembut lagi. Masa bodoh, karena kubiarkan Theo ikut merangkak naik ke atas ranjang sempit yang mulai ikut berdencit menahan berat badan kami berdua.  "Marra" bisik Theo dengan nafas sama terengahnya denganku, "tolong jangan membenciku karen berbuat seperti ini padamu ."                                
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD