BA 11 MARA

511 Words

BAB 11 MARA     Mara...   Aku masih belum bisa berhenti memikirkan perkataan Theo pagi tadi. Tapi, apakah akan salah jika aku tetap menginginkan nya. Aku belum pernah merasa seperti ini tentang seseorang, tanpa kusadari dia sudah merubah banyak hal dalam diriku. Sepertinya aku juga mulai tak peduli meski pun aku tau dia mungkin masih mencintai wanita lain sekalipun, ini mustahil ....   Memangnya apa yang bisa kami lakukan dengan tinggal berdua di tengah hutan. Harus sampai kapan, apa sampai kami berdua akhirnya bosan atau mungkin dia yang akan pergi lebih dulu. Pikiran itu benar-benar membuatku tidak nyaman, bagaimana jika Theo yang lebih dulu bosan, karena itu sangat mungkin. Theo pasti masih menginginkan Putri yang dimpikannya, atau mungkin gadis muda manapun yang jauh lebih mena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD