61. Gebrakan Baru

1314 Words

“Ayana ... Ayana, pintunya dikunci dari luar!” Suara Dika terdengar berseru dari kamar di sebelah Ayana. Mendengar suara Dika, tatapan Ayana menjadi tajam. Bergegas Ayana memastikan, melongok Widuri yang masih duduk meringkuk di depan sana. Ia tak mendapati kedua tangan Widuri menggenggam kunci. Selain, pakaian wanita itu yang juga tidak Ayana dapati memiliki kantong. Thanktop crop hitam dipadukan dengan celana bahan sangat pendek warna biru aksen bunga yang Widuri pakai, sungguh tak diserti kantong. “Minggir, Kak! Aku mau dobrak pintunya!” sergah Ayana tak mau berurusan dengan Widuri. Mendengar itu, Widuri langung panik. Kedua matanya refleks mendelik seiring dirinya yang menoleh, menatap Ayana. “Ayana ... nanti tubuh kamu sakit!” ucap Dika khawatir. “Enggak apa-apa, Kak! Awas, mingg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD