“Masya Allah cantiknya!” ucap Ayana kepada bayi perempuan yang masih dalam gendongan Dika. “Selamat yah, Kak! Akhirnya, baby sama mamanya sehat!”
Senyum tulus menghiasi wajah Dika membalas Ayana. “Terima kasih, Ay. Terima kasih banyak buat semuanya!” ucapnya.
Terima kasih yang Dika maksud, tentu karena ulah Ayana yang sampai mengusulkannya dijodohkan dengan Rara. Menjadi awal mula perubahan besar dalam hidupnya. Karena semenjak itu pula, pada akhirnya Dika menemukan kebahagiaan nyata untuk dirinya. Puncaknya tentu sekarang ini. Ia jadi seorang papa untuk anak pertamanya dengan Rara.
Kelahiran anak pertama Rara dan Dika, menjadi momen hangat untuk keluarga mereka. Kebetulan karena Ibu Dini tengah menjaga Rara di ruang bersalin, Ayana menjadi orang yang bertugas menjaga bayi perempuan can
