38. Benar-benar Berharap

1312 Words

Ibu Yuli mengembalikan ponse Dika, dengan ekspresi di wajahnya yang membuat Dika curiga. Setengah jam lalu, ibu sambungnya itu izin meminjam ponsel Dika, untuk menghubungi sang suami. Ibu Yuli membawa ponsel Dika, ke dalam kamar. “Kayaknya dari tadi, enggak ada suara teleponan, deh?” pikir Dika yang kemudian sengaja menepisnya. Dika sempat meragukan, alasan Ibu Yuli meminjam ponselnya, untuk menghubungi sang suami yang tentu saja ayah Dika. Namun setelah Dika membuka riwayat obrolan telepon, dan itu untuk menelepon Ayana, Dika tidak bisa utuk tidak kesal. Di riwayat tersebut tidak ada jejak telepon ke luar kepada sang ayah. Yang ada justru telepon tak terjawab dari kontak Ayana, dan juga telepon masuk dari Ayana. Telepon tak terjawab dari Ayana itu terjadi sekitar setengah jam lalu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD