Dengan napas memburu dan perasaan yang campur aduk, Marchel melajukan mobilnya menggunakan kecepatan diatas rata-rata menuju Rumah Sakit. Beberapa menit lalu, ketika dia sedang mencari Carolin yang tak kunjung datang ke lobby, tiba-tiba ada telpon dari Rumah Sakit bahwa istrinya baru saja ditemukan pingsan dan dibawa ke sana.Yang membuat laki-laki itu semakin berdebar adalah karena bukan hanya istrinya yang mungkin dalam bahaya tapi juga calon anak yang begitu di impikannya.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk laki-laki itu sampai di parkiran, kemudian langsung berlari menuju resepsionis dan ketika sudah mengetahui ruangan dimana Carolin dirawat Marchel berlari tanpa peduli sekitar.
Di depan kamar terlihat Alvin sedang berbincang dengan seorang Dokter. Laki-laki itu terlihat sedih. Hal i
